Apabila liburan ke Jogja akan kurang lengkap rasanya jika tidak mengenal ragam budayanya. Destinasi wisata budaya tidak hanya di Bali saja loh, di Jogja juga memiliki destinasi wisata budaya yang menarik untuk dikunjungi. Di Indonesia sendiri ada banyak sekali destinasi wisata yang memanfaatkan keragaman budaya sebagai obyek wisata yang menarik kunjungan wisatawan.

Tidak hanya wisatawan domestik saja, namun wisatawan mancanegara juga banyak yang berkunjung ke Indonesia karena tertarik dengan keragaman budaya yang dimilikinya. Dilansir dari laman Wikipedia, terdapat 12 unsur kebudayaan yang dapat menarik kunjungan wisatawan. Unsur-unsur dari kebudayaan tersebut meliputi:

  • Bahasa (language).
  • Masyarakat (traditions).
  • Kerajinan tangan (handicraft).
  • Makanan dan kebiasaan makan (foods and eating habits).
  • Musik dan kesenian (art and music).
  • Sejarah suatu tempat (history of the region).
  • Cara Kerja dan Teknolgi (work and technology).
  • Agama (religion) yang dinyatakan dalam cerita atau sesuatu yang dapat disaksikan.
  • Bentuk dan karakteristik arsitektur di masing-masing daerah tujuan wisata (architectural characteristic in the area).
  • Tata cara berpakaian penduduk setempat (dress and clothes).
  • Sistem pendidikan (educational system).
  • Aktivitas pada waktu senggang (leisure activities).
Rekomendasi wisata budaya di Jogja, Sumber: unsplash.com
Rekomendasi wisata budaya di Jogja, Sumber: unsplash.com

Tempat Wisata Budaya di Jogja

Ada banyak destinasi wisata budaya di yogyakarta yang bisa Anda kunjungi saat liburan di Kota Pelajar ini. Di sini kita akan membahas beberapa tempat wisata budaya Jogja yang menarik untuk Anda kunjungi. Anda bisa mengenal lebih dekat mengenai ragam budaya Jogja lewat obyek wisatanya ini. Berikut rekomendasi wisata budaya Yogyakarta yang bisa Anda kunjungi.

1. Masjid Gedhe Kauman

Wisata budaya di Jogja yang menarik untuk Anda kunjungi ialah Masjid Gedhe Kauman. Di sini Anda bisa mendapatkan pengalaman wisata religi sekaligus wisata sejarah di Yogyakarta. Masjid ini berada di kompleks Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang didirikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I dan Kyai Faqih Ibrahim Diponingrat.

Di sini Anda bisa melihat langsung keindahan arsitektur masjid yang dibangun pada tahun 1773 ini. Akses untuk menuju ke Masjid Gedhe Kauman ini juga cukup mudah, jadi Anda tidak perlu bingung-bingung lagi jika ingin berkunjung ke tempat bersejarah ini.

Masjid Gedhe Kauman, Sumber: regional.kompas.com
Masjid Gedhe Kauman, Sumber: regional.kompas.com

2. Candi Prambanan

Candi Prambanan merupakan salah satu destinasi wisata yang masuk ke dalam Situs Warisan Dunia UNESCO. Kompleks candi ini dibangun pada abad ke 9 masehi dan merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia. Anda dapat dengan mudah menjangkau lokasi ini karena berada tepat di pinggir jalan raya.

Baca juga: Mau Staycation? Inilah Referensi Hotel Unik di Jogja

Selain wisatawan domestik, banyak juga wisatawan mancanegara yang mengunjungi Candi Prambanan untuk menikmati keindahan arsitekturnya. Selain melihat langsung kemegahan dari candi tersebut, di sini Anda juga bisa melihat langsung pertunjukan tari dan drama tanpa dialog dari Sendratari Ramayana. Pertunjukan tari ini digelar di panggung terbuka (saat musim kemarau) dan panggung tertutup di Trimurti Theater indoor.

Candi Prambanan, Sumber: 1001malam.com
Candi Prambanan, Sumber: 1001malam.com

3. Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat

Wisata budaya di Jogja selanjutnya ialah Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Hingga saat ini Keraton Yogyakarta masih berfungsi sebagai istana tempat tinggal Sultan dan masih menjalankan berbagai tradisi kesultanan. Meskipun menjadi tempat tinggal sultan, ada sebagian kompleks keraton yang dibuka untuk umum dan bisa Anda kunjungi saat liburan ke Jogja.

Sebagian kompleks tersebut dijadikan museum yang menyimpan berbagai peninggalan bersejarah dari sultan-sultan Keraton Yogyakarta sejak zaman dulu. Di sini Anda bisa melihat gamelan, replika pusaka keraton, dan berbagai koleksi bersejarah lainnya. Anda bisa mempelajari ragam budaya Jawa yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Keraton Yogyakarta ini.

Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sumber: en.wikipedia.org
Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sumber: en.wikipedia.org

4. Museum Ullen Sentalu

Museum Ullen Sentalu ini berlokasi di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di museum ini menampilkan koleksi dari Dinasti Mataram dan juga berbagai macam koleksi batik. Saat mengunjungi museum ini Anda akan melihat tokoh raja-raja dan permaisurinya yang mengenakan berbagai jenis pakaian yang digunakan untuk acara formal maupun sehari-hari.

Museum Ullen Sentalu, Sumber: pegipegi.com
Museum Ullen Sentalu, Sumber: pegipegi.com

5. Taman Sari

Taman Sari dulunya digunakan sebagai taman atau kebun istana dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Dulunya Taman Sari ini memiliki luas lebih dari 10 hektar dan terdapat sekitar 57 bangunan. Bangunan tersebut meliputi gedung, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, danau buatan beserta pulau buatan, hingga lorong bawah air. Saat ini Anda dapat melihat sisa-sisa bagian Taman Sari di barat daya kompleks Kedhaton.

Taman Sari Jogja, Sumber: nyero.id
Taman Sari Jogja, Sumber: nyero.id

6. Makam Raja-Raja Imogiri

Makam Raja-Raja Imogiri merupakan makam dari raja-raja dan keluarga raja dari Kesultanan Mataram. Lokasi dari makam ini terletak di Desa Girirejo dan Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Letak makam ini berada di atas perbukitan yang masih menjadi satu gugusan dari Pegunungan Sewu.

Baca juga: Wisata Kuliner Yuk! Cicipi Makanan Khas Jogja

Kompleks dari Makam Raja-Raja Imogiri ini dikelola oleh pewaris resmi Kesultanan Mataram yakni Keraton Yogyakarta dan Keraton Surakarta. Terdapat 103 abdi dalem yang diutus untuk melayani kompleks makam ini. Diantaranya 62 abdi dalem dari Keraton Yogyakarta dan 41 abdi dalem dari Keraton Surakarta.

Kompleks Makam Raja-Raja Imogiri, Sumber: kebudayaan.kemdikbud.go.id
Kompleks Makam Raja-Raja Imogiri, Sumber: kebudayaan.kemdikbud.go.id

Selama berada di Yogyakarta bersama keluarga, jangan lupa untuk mempersiapkan transportasi yang digunakan untuk berwisata mengelilingi Jogja dan sekitarnya. Supaya lebih praktis, Anda bisa menggunakan jasa sewa hiace Jogja sebagai transportasi pilihannya. Dengan menggunakan mobil hiace yang luas, nantinya dapat membuat Anda dan keluarga lebih nyaman saat mengunjungi wisata sejarah Jogja dan sekitarnya.

Itulah tadi informasi yang dapat kami sampaikan mengenai rekomendasi wisata budaya di Jogja. Semoga informasi di atas dapat membantu Anda untuk mengenal ragam budaya warga setempat melalui tempat wisata sejarah di Jogja maupun wisata lainnya. Untuk Anda yang ingin mengetahui informasi seputar paket wisata Jawa Timur dan lainnya, Anda bisa menghubungi kami atau mengunjungi website Almoreno Transport.

Mengemudi saat hujan memang bukan hal yang mudah. Perlu ketelitian dan kehati-hatian saat melajukan kendaraan. Apalagi untuk mobil, sering kali kaca depan akan dipenuhi oleh rintikan air hujan yang deras sehingga menutupi penglihatan. Tidak jarang yang mengalami kecelakaan lalu lintas saat hujan mulai turun, salah satunya karena jarak pandang yang terganggu saat hujan deras.

Mengecek selalu kondisi kendaraan juga merupakan hal terpenting untuk menjaga keamanan berkendara. Terlebih saat musim hujan seperti ini, pastikan mobil atau kendaraan lain yang Anda gunakan dalam kondisi baik. Mengemudi saat hujan juga perlu konsentrasi yang lebih tinggi, karena kondisi jalan yang lebih licin dan jarak pandang yang terbatas akibat air hujan dapat mengganggu jalan Anda.

Apalagi hujan tiba saat malam hari dan Anda masih berada di jalan. Jarak pandang akan semakin terbatas, sehingga risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas semakin tinggi. Jika lokasi yang Anda tuju masih jauh dan memakan waktu berjam-jam, maka lebih baik Anda menepi dan beristirahat terlebih dahulu. Anda bisa memilih hotel yang bisa Anda gunakan untuk beristirahat sebentar sebelum melanjutkan perjalanan.

Keesokan harinya, barulah Anda melanjutkan perjalanan menuju tempat yang Anda tuju. Hal tersebut untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan. Apalagi kondisi jalan yang diguyur hujan pada saat malam hari. Jadi lebih baik Anda beristirahat dulu sejenak, sekaligus mengisi energi supaya tubuh tetap fit saat berkendara.

Tips mengemudi saat hujan, Sumber: travel.tribunnews.com
Tips mengemudi saat hujan, Sumber: travel.tribunnews.com

Tips Mengemudi saat Hujan

Ketika memasuki musim penghujan, Anda perlu lebih berhati-hati lagi dalam berkendara. Kondisi jalan yang licin hingga jarak pandang yang terbatas akibat guyuran hujan dapat berakibat fatal. Berikut di bawah ini ada beberapa tips mengemudi aman saat hujan yang bisa Anda ikuti.

1. Cek Kondisi Kendaraan

Hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum mengemudi saat hujan ialah dengan mengecek kondisi kendaraan secara keseluruhan. Pastikan bahwa kendaraan tersebut dalam kondisi yang baik dan prima. Sehingga dapat memberikan keamanan saat Anda gunakan.

Mengecek kondisi kendaraan ini tidak hanya dilakukan saat musim hujan saja, tetapi saat hari-hari biasa juga perlu dilakukan pengecekan secara rutin. Sehingga pada saat ada sesuatu yang janggal pada kendaraan, bisa langsung Anda bawa ke bengkel untuk dilakukan perbaikan.

Baca juga: Mengatasi Mabuk Kendaraan, Bagaimana Caranya?

Bagi pengguna mobil, saat musim hujan seperti ini penting untuk melakukan pengecekan juga pada bagian karet wiper. Pastikan bahwa wiper bekerja secara optimal dalam membersihkan air yang menggenang di bagian kaca depan dan belakang mobil. Hal tersebut bertujuan untuk membantu menjaga pandangan pada saat hujan tiba.

Cek kondisi kendaraan, Sumber: aca.co.id
Cek kondisi kendaraan, Sumber: aca.co.id

2. Perhatikan Kecepatan Laju Kendaraan

Saat hujan tiba, Anda harus memperhatikan kecepatan laju kendaraan. Mengurangi kecepatan merupakan hal yang penting saat berkendara ketika hujan. Apalagi pada saat hujan deras, jalanan akan menjadi lebih licin dan jarak pandang akan terbatas. Hal tersebut tentu saja akan meningkatkan risiko kecelakaan, jika Anda mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi.

Kecepatan kendaraan yang disarankan pada saat hujan deras ialah 20 hingga 30 kilometer per jam lebih lambat dari kondisi normal. Supaya Anda bisa mengontrol laju kendaraan Anda jika terjadi sesuatu hal ketika di jalan.

Mengurangi kecepatan, Sumber: otosia.com
Mengurangi kecepatan, Sumber: otosia.com

3. Jaga Jarak dengan Kendaraan Lain

Ketika mengemudi saat hujan, Anda perlu memperhatikan jarak aman dengan kendaraan lain. Jadi jika kendaraan di depan Anda mengalami berbagai hal yang tidak terduga, Anda bisa mempersiapkan diri. Pada saat kendaraan di depan mengerem mendadak, bisa saja terjadi tabrakan beruntun. Hal tersebut karena kendaraan di belakang tidak menjaga jarak aman dengan kendaraan lain.

Jadi ketika ada kejadian seperti itu, Anda sudah mempersiapkan diri untuk menghindarinya dari jarak yang cukup jauh. Menjaga jarak aman antar kendaraan juga dapat dijadikan sebagai cara untuk meminimalisir kecelakaan di jalanan saat hujan deras.

Perhatikan jarak aman berkendara, Sumber: liputan6.com
Perhatikan jarak aman berkendara, Sumber: liputan6.com

4. Hindari Mengerem Mendadak

Mengerem mendadak dapat memperbesar risiko terjadinya tabrakan antar kendaraan, oleh sebab itu hindarilah untuk mengerem mendadak saat mengemudikan kendaraan. Anda bisa mengurangi kecepatan berkendara dan menjaga jarak antar kendaraan untuk menghindari mengerem mendadak.

Baca juga: Inilah Mobil Untuk Perjalanan Jauh, Liburan Jadi Nyaman nih!

Kendaraan yang ada di belakang, jika tidak memperhatikan jalanan dapat menabrak kendaraan Anda yang melakukan pengereman mendadak. Hal tersebut dapat berakibat fatal, apalagi jika kondisi kendaraan di belakang Anda melaju dengan kecepatan tinggi. Kecelakaanpun tidak bisa terhindarkan, lebih baik berhati-hati dan mengemudi secara perlahan pada saat hujan untuk menghindari hal tersebut.

Hindari mengerem mendadak, Sumber: seva.id
Hindari mengerem mendadak, Sumber: seva.id

5. Nyalakan Lampu

Lampu kendaraan termasuk komponen yang penting untuk digunakan saat hujan. Meskipun hujan di siang hari, lampu kendaraan haruslah menyala. Hal tersebut digunakan sebagai penanda untuk pengemudi lainnya. Terlebih saat hujan deras yang mengguyur, jarak pandang menjadi terbatas. Dengan adanya lampu yang menyala dapat membantu pengemudi untuk melihat kondisi jalanan yang ada di depannya.

Menyalakan lampu saat hujan, Sumber: viva.co.id
Menyalakan lampu saat hujan, Sumber: viva.co.id

Jika Anda berencana berencana mengunjungi Yogyakarta untuk liburan bersama keluarga, maka persiapkan terlebih dahulu jauh-jauh hari mengenai transportasi selama di Jogja. Supaya lebih efisien, Anda bisa menggunakan jasa sewa hiace Jogja sebagai transportasi selama liburan. Mobil hiace yang luas dapat membuat Anda dan keluarga lebih nyaman saat mengelilingi Yogyakarta dan sekitarnya.

Itu tadi informasi yang dapat kami sampaikan mengenai tips mengemudi saat hujan. Selalu prioritaskan keamanan Anda saat berkendara dimanapun dan kapanpun itu. Semoga informasi di atas dapat membantu Anda untuk memperhatikan berkendara saat hujan. Untuk mengetahui berbagai informasi seputar paket wisata Dieng dan yang lainnya, Anda bisa menghubungi kami atau mengunjungi laman website Almoreno Transport.