Indonesia, negeri dengan sejuta keajaiban. Semakin dikulik, semakin banyak hal istimewa yang ditemukan. Indonesia, negeri yang terdiri dari banyak pulau dan daerah dengan beraneka budaya yang menghiasinya. Kalau di Bali ada tari Kecak, maka di Jogja ada Sendratari Ramayana Prambanan. Apa itu Sendratari Ramayana Prambanan? Simak selengkapnya hanya disini.
Mengenal Sendratari Ramayana, Warisan Budaya Amat Mempesona
Barangkali masih banyak diantara pembaca sekalian yang belum tahu apa itu Sendratari Ramayana. Bahkan mungkin arti dari sendratari sendiri belum pada tahu. Sendratari adalah kependekan dari seni drama dan tari yang merupakan pertunjukan panggung diiringi musik yang hampir mirip seperti wayang orang.
Sendratari Ramayana adalah warisan budaya Indonesia berupa sebuah pertunjukkan tarian kolosal yang mengisahkan tentang sebuah legenda Ramayana. Pertunjukkan yang ditampilkan di atas panggung dengan memadukan tarian Jawa, drama, serta musik ini adalah wisata budaya yang amat populer. Setidaknya pertunjukkan budaya ini telah ada sejak puluhan abad yang lalu, tepatnya sejak 24 abad yang lalu.
Tempat pertunjukkan Sendratari biasanya berada di pelataran Candi Prambanan. Candi Prambanan dipilih sebagai tempat pentasnya bukan tanpa alasan. Setidaknya tersebab cerita tentang Ramayana terukir indah di setiap bagian dinding Candi Prambanan menjadikan alasan kuat mengapa pertunjukkan ini dilaksanakan di sekitar Candi Prambanan.
Tahun 1961 menjadi tahun pembuka bagi pertunjukkan ini diadakan. Pada saat itu pertunjukkan budaya ini digelar di selatan Candi Prambanan, tepatnya di panggung terbuka. Salah satu keunikan pagelaran ini adalah selama pagelaran berlangsung tidak ada dialog sama sekali. Hanya ada tarian yang diiringi oleh tembang atau lagu-laguan yang terdengar.
Beberapa atraksi dan penampilan yang memukau ikut menghiasi Sendratari Ramayana, seperti bola api, permainan akrobatik dan masih banyak lagi. Di atas panggung yang megah dengan pencahayaan amat indah para penari yang berjumlah ratusan orang berlenggak lenggok penuh rasa juga irama. Para penonton baik dari masyarakat sekitar sampai turis mancanegara terkagum-kagum melihat penampilan yang amat istimewa ini.
Kisah dalam Sendratari Ramayana
Dalam pertunjukkan Sendratari Ramayana ada sebuah kisah yang diangkat. Kisah tentang Ramayana yang hampir sama dengan kisah Ramayana yang ada di dinding Candi Prambanan. Kisah panjang ini lalu diringkas menjadi empat babak yaitu Shinta yang diculik, Anoman duta, matinya Kumbakarna dan Rahwana, terakhir bersatunya kembali Rama dan Shinta.
Pertunjukkan ini dimulai dari raja Negeri Ayodya yaitu Prabu Janaka mengadakan sayembara untuk pendamping putrinya, Dewi Shinta. Dalam sayembara tersebut Rama Wijaya menang dan menjadi suami Shinta. Selepas menikah mereka berdua dengan Lesmana menjelajahi hutan Dandaka.
Di hutan mereka bertemu Rahwana. Melihat keelokan Shinta, Rahwana ingin memiliki Shinta. Singkat cerita Shinta diculik oleh Rahwana dan dibawa ke Alengka. Rama lalu mengutus Anoman ke Alengka, dan pertempuran antara kerajaan Ayodya yang dibantu pasukan kera dengan Alengka terjadi begitu dahsyat. Pertempuran itu membuat Rahwana dan Kumbakarna tewas.
Saat Shinta bertemu dengan suaminya yaitu Rama, ia menolak Shinta karena menganggap telah dinodai oleh Rahwana. Sebagai bukti kesucian, Rama meminta Shinta membakar raganya. Setelah dibakar kecantikan Shinta bukan meredup namun semakin terpancar indah. Ini membuktikan bahwa Shinta masih suci dan akhirnya Rama pun mau menerima Shinta kembali.
Lokasi Sendratari Ramayana Prambanan
Pertunjukkan budaya satu ini diadakan di sekitaran Candi Prambanan, tepatnya di Kompleks Taman Wisata Candi Prambanan, di Theater of Ramayana Ballet, Jl Raya Jogja – Solo Km 16, Prambanan. Apabila bulan Mei hingga Oktober yang merupakan musim kemarau biasanya diadakan di panggung outdoor tepat di depan Candi Prambanan. Sehingga Candi ini menjadi background yang sakral penuh makna.
Namun ketika sedang musim penghujan yaitu sekitar bulan November sampai April, maka pertunjukkan diadakan di dalam ruangan, yaitu di panggung tertutup Gedung Trimurti. Untuk ke lokasi, Anda hanya perlu melalui Jalan Raya Jogja – Solo, tepat di samping Candi Prambanan. Apabila Anda tidak memiliki kendaraan Anda bisa memakai layanan sewa elf Jogja sekaligus dengan sopirnya.
Tips Menonton Pertunjukkan Sendratari Ramayana
Bagi Anda yang tertarik ingin menikmati pagelaran seni indah nan artistik ini, ada beberapa hal yang mesti Anda perhatikan dengan seksama.
1. Amankan Kursi
Cobalah untuk mengamankan tiket Anda dengan cara melakukan reservasi terlebih dahulu melalui telepon. Apabila Anda tidak melakukan reservasi terlebih dahulu sangat mungkin Anda tidak mendapatkan tiket karena banyaknya peminat seni ini. Apalagi kalau sedang musim liburan.
2. Perhatikan Konsumsi
Pertunjukkan Sendratari Ramayana akan berlangsung selama dua jam tanpa jeda. Untuk itu pastikan Anda datang ke tempat pagelaran dalam keadaan perut telah terisi makanan. Jangan sampai Anda lapar dan meninggalkan pertunjukkan di tengah-tengah, ini sangat mengganggu penonton lainnya. Solusinya Anda bisa membawa bekal namun yang ringkas seperti roti atau sandwich.
3. Manfaatkan Sesi Foto
Saat acara telah selesai, jangan langsung buru-buru pulang. Akan ada sesi foto bersama para pemain. Anda bisa berfoto mengabadikan sejenak momen bersama keluarga dengan para penari pertunjukkan. Rama, Shinta, dan Anoman adalah tokoh yang seringkali diajak foto. Pergunakan kesempatan ini dengan baik agar tidak menyesal dikemudian hari.
Akhir kata, Sendratari Ramayana menjadi salah satu budaya Indonesia berupa seni pertunjukkan yang paling terkenal. Agak kurang rasanya bila Anda belum pernah melihatnya barang sekali. Berbeda dengan sekaten Jogja yang tidak mengeluarkan biaya, Sendratari Ramayana memerlukan harga yang lumayan karena juga atraksi yang diperlihatkan sangat memukau. Semoga artikel ini bermanfaat, sampai jumpa.
Comments