Ketika Anda mendengar kata Jogja apa yang Anda pikirkan? Wisatanya, budayanya, atau yang lainnya? Nah, Jogja memang kaya akan segala sesuatunya dan salah satunya adalah tempat-tempat bersejarah. Ada hal yang menarik dari tempat bersejarah di Jogja khususnya masjid bersejarah yang ada di sana.

Meskipun bukan kota santri, namun Jogja menjadi salah satu tempat yang tidak lepas dengan agama Islam. Oleh karena itu, kita bisa menjumpai beberapa masjid-masjid bersejarah yang ada di Jogja. 

Apa sajakah masjid-masjid yang bersejarah di Jogja? Berikut ini akan kami bahas masjid yang bersejarah dan bisa dijadikan sebagai wisata religi Anda.

5 Masjid Bersejarah di Jogja yang Eksis Sampai Sekarang

Bagi Anda yang masih belum tahu mengenai masjid-masjid yang bersejarah di Jogja, berikut ini adalah beberapa Masjid yang sudah ada sejak jaman dahulu. Anda bisa mengunjungi beberapa masjid di bawah ini untuk mengetahui sejarah dan keunikannya masing-masing.

1. Masjid Gedhe Kauman

Tampak depan Masjid Gedhe Kauman, Sumber: liputan6.com
Tampak depan Masjid Gedhe Kauman, Sumber: liputan6.com

Masjid yang memiliki sejarah di Jogja pertama yaitu Masjid Gedhe Kauman. Masjid ini bisa dikatakan menjadi salah satu masjid yang paling bersejarah di Jogja dan yang paling terkenal. Terletak di lokasi yang sangat dekat dengan kompleks kraton, Masjid Gedhe menjadi salah satu masjid yang ikonik di Jogja.

Dibangun pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwono I yaitu pada tahun 1773, masjid Gedhe Kauman menjadi salah satu yang paling tua dan bersejarah. Jika kita lihat, desain masjid ini mirip dengan masjid-masjid yang ada di pulau Jawa. Hal itu bisa dilihat dari serambi pada Masjid Gedhe Kauman yang memiliki banyak fungsi.

Beberapa fungsi tersebut diantaranya yaitu sebagai pertemuan para ulama, tempat pengajian, syiar Islam hingga sebagai tempat pengadilan agama Islam. Yang unik dari masjid ini yaitu memiliki halaman yang cukup luas dan pada bagian depan serta belakang ada lokasi yang disebut “pagongan” karena menjadi tempat diletakkannya gamelan.

Gamelan-gamelan tersebut biasanya dimainkan di bulan maulid. Hal ini menjadi tradisi turun temurun yang dilakukan oleh masyarakat Jogja.

2. Masjid Gedhe Mataram

Masjid bersejarah: Masjid Gedhe Mataram Jogja, Sumber: pinterest.com
Masjid Gedhe Mataram Jogja, Sumber: pinterest.com

Masjid bersejarah selanjutnya yang ada di Jogja adalah Masjid gedhe Mataram yang berada di Kotagede. Biasanya orang-orang menyebut masjid ini Masjid Agung Kotagede. Masjid ini bukan hanya menjadi masjid tertua di Jogja namun menjadi masjid yang tertua di Nusantara.

Dengan kata lain, masjid ini lebih tua dari Masjid Kauman karena sudah berdiri dari tahun 1640. Artinya, masjid ini sudah dibangun sejak abad 16 sehingga 3 tahun lebih tua dari masjid Gedhe Kauman.  

Apa yang unik dari masjid ini adalah desainnya. Hal itu bisa dilihat dari perpaduan arsitektur Jawa dan Islam yang cukup kental. Selain itu, ada juga sebuah bedug yang ternyata juga memiliki usia ratusan tahun.

Bangunan Masjid Gedhe Mataram juga dibagi menjadi beberapa bagian. Diantaranya yaitu halaman, pagar keliling, masjid, serta makam. Akan tetapi, makam yang ada pada Masjid ini hanya digunakan oleh keluarga besar yaitu trah raja-raja Mataram Islam.

3. Masjid Pakualaman

Masjid Besar Pakualaman, Sumber: thejakartapost.com
Masjid Besar Pakualaman, Sumber: thejakartapost.com

Masjid Pakualaman juga menjadi salah satu masjid yang bersejarah di Indonesia. Masjid ini menjadi salah satu benda cagar budaya di Yogyakarta. Dibanung oleh Paku Alam II pada abad ke-19, masjid ini menjadi salah satu masjid yang bersejarah dan tertua di Jogja.

Letak masjid ini berada di luar Kompleks Puro yaitu sebelah barat laut Alun-alun Sewandanan. Pada bagian Utara Masjid juga terdapat Prasasti yang menunjukkan tahun pembangunannya.

Pada bagian Selatan juga terdapat Prasasti lain yang menunjukkan tahun pembangunan yang berbeda. Oleh karena itu, terjadilah perdebatan mana yang merupakan tahun awal pendirian masjid ini.

4. Masjid Jami Sulthoni Plosokuning

Masjid Jami Sulthoni Plosokuning, Sumber: kratonjogja.id
Masjid Jami Sulthoni Plosokuning, Sumber: kratonjogja.id

Meskipun masjid ini tidak terlalu populer seperti Masjid Kauman, namun usia masjid ini cukup membuat pengunjung kagum. Masjid ini diyakini sudah ada sejak 200 tahun lalu. Karena memiliki usia yang cukup tua maka masjid Jami Sulthoni juga termasuk masjid yang dimiliki Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Bagi Anda yang belum tahun masjid ini, terletak di jalan Plosokuning Raya Desa Minomartani, Kecamatan Ngaglik, Sleman. Masjid dibangun pada abad XIX saat Sultan Hamengkubuwono bertahta.

Sama seperti ciri khas masjid di Jogja, bangunan ini juga memiliki filosofi tersendiri. Filosofi tersebut diantaranya yaitu dibangun di empat penjuru mata angin. Ini menyimbolkan bahwa tempat ini juga menjadi benteng perlindungan rohani Kraton Yogyakarta.

Oleh karena fungsinya tersebut, masjid Sulthoni Plosokuning juga dikenal sebagai Masjid Pathok Negara. Karena keunikan dan sejarahnya, masjid ini ditetapkan sebagai benda cagar budaya oleh pemerintah.

5. Masjid Al Wustho Mangkunegaran

Masjid Al Wustho Mangkunegaran, Sumber: wikipedia.com
Masjid Al Wustho Mangkunegaran, Sumber: wikipedia.com

Masjid ini memang bukan di Jogja, namun berada di Solo. Meskipun begitu, besarnya sejarah pada masjid ini juga tidak kalah dengan masjid-masjid yang ada di Jogja. Sebagai salah satu masjid legendaris di Solo, Masjid Al Wustho Mangkunegaran memiliki sejarah yang cukup panjang.

Pada awalnya, masjid ini bernama Masjid Mangkunegaran atau Masjid Negara. Adapun letaknya berada di Kauman, Pasar Legi. Pembangunan Masjid Al Wustho diawali oleh KGPAA Mangkunegara I yaitu pada tahun 1725 hingga 1795. 

Namun, pada masa kepemimpinan berganti KGPAA Mangkunegara II, masid ini dipindah ke dekat Puro Mangkunegaran.

Masjid ini telah mengalami pembangunan secara modern. Khususnya pada era KGPAA Mangkunegara VII. Hal itu bertujuan agar mendapatkan hasil yang memuaskan. Tidak mengherankan jika pihak Mangkunegara juga menggandeng arsitek Belanda yang bernama Herman Thomas.

Perpaduan desain modern ini menjadi keunikan tersendiri dari masjid Al Wustho Mangkunegaran. Tidak heran masjid terlihat benar-benar indah karena menggabungkan unsur Jawa yang terselip arsitektur Eropa pada Masjid.

Wisata Religi Bersama Almonero Transport

Masjid bersejarah yang ada di Jogja memang bisa menjadi destinasi wisata yang cukup menarik. Nah, bagi Anda yang memiliki rencana untuk mengunjungi masjid-masjid bersejarah tersebut, Almonero Transport menyediakan layanan sewa Hiace Jogja sebagai opsi transportasi.

Tentu, dengan menyewa mobil Hiace yang berkapasitas besar, Anda bisa mendapatkan kenyamanan dalam berwisata. Tidak hanya itu, kami memastikan bahwa seluruh armada yang tersedia memiliki kondisi yang prima sehingga masalah di jalan dapat dihindari.

Tertarik dengan layanan kami? Segera hubungi CS Almoreno Transport dan dapatkan kenyamanan maksimal saat berwisata ke berbagai masjid bersejarah yang ada di Jogja!