Dikelilingi pepohonan hijau dan pegunungan yang memagari danau, Telaga Pengilon menjadi tempat yang ideal bagi Anda yang ingin “melarikan diri” sejenak dari hiruk pikuk kehidupan sehari-hari. Selain itu, Anda bisa sekaligus melakukan berbagai kegiatan rekreasi dan outdoor yang menyehatkan raga.
Ditambah kepercayaan masyarakat setempat akan cerita legendanya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Serta memberikan pesan moral yang bisa dijadikan pelajaran. Hal inilah yang membuat perjalanan wisata ke Telaga Pengilon bukan sekadar untuk melepas penat saja, tetapi sekaligus refleksi diri di kehidupan.
Penasaran bagaimana cerita legenda dari tempat ini dan apa saja daya tarik lain yang dimiliki? Simak di sini lengkap dengan informasi lainnya terkait lokasi spot wisata, harga tiket hingga rute perjalanan!
Legenda Telaga Pengilon Dieng Wonosobo

Dikisahkan pada zaman dahulu, hidup seorang Ratu yang terkenal menguasai Pantai Selatan dan memiliki seorang putri yang amat cantik. Pesona putrinya terdengar ke berbagai penjuru hingga mendatangkan dua kesatria muda berparas tampan ingin meminang putri tersebut untuk dijadikan istri.
Kemudian ratu mengadakan sayembara membuat telaga. Yang tercepat berhak mempersunting putrinya, yakni kesatria satu dengan Telaga Menjer-nya yang kasar dan bergelombang. Sedangkan Telaga Pengilon yang dibuat ksatria dua indah dan menenangkan jiwa. Hal tersebut dinilai ratu mencerminkan sifat dan kebaikan kedua ksatria tersebut, dan ia memilih ksatria dua.
Ksatria satu tidak terima dengan menculik putri dan mengusik rakyat ratu dengan kesaktiannya. Kecurangan tersebut diadukan ratu ke dewa yang membuat kesatria satu menjadi ular terbang. Sementara ksatria dua menikahi putri.
Pengilon Mengandung Makna sebagai Cerminan Diri

Diketahui, asal usul Telaga Pengilon dari bahasa Jawa “ngilon” yang artinya cermin. Menggambarkan keindahan telaga yang airnya jernih, berkilau dan tenang. Bersamaan dengan makna tersebut, masyarakat lokal percaya bahwa telaga ini dapat mencerminkan isi hati serta sisi buruk seseorang layaknya pengilon.
Jika seseorang yang baik hatinya bercermin ke telaga tersebut akan mendapati wajahnya berparas elok, sementara yang bertabiat buruk sebaliknya. Di balik perumpamaan tersebut, tersampaikan pesan moral agar wisatawan berintrospeksi diri untuk menjadi manusia yang lebih baik.
Sangat tepat menjadikan tempat ini sebagai tempat wisata yang menenangkan sekaligus refleksi kehidupan.
Informasi Wisata ke Telaga Pengilon

Keindahan dan keunikan legenda yang menyertainya membuat wisatawan hingga dari luar daerah berbondong-bondong mendatangi Pengilon. Meski telah banyak objek wisata baru bermunculan, telaga ini masih menjadi wisata andalan untuk keluarga, pasangan hingga rombongan.
Berikut kami jabarkan informasi wisata yang penting untuk diketahui sebelum berkunjung ke Telaga Pengilon.
1. Berada di Antara Kawasan Hijau
Telaga Dieng Pengilon dikelilingi bukit yang ditumbuhi pepohonan endemik. Lahan-lahan subur milik petani yang mengelilingi area tersebut semakin melengkapi kesempurnaan keindahan telaga.
Pemandangan telaga begitu asri dengan suasana nyaman dan sejuk, cocok dijadikan sebagai tempat piknik. Anda juga dapat mendirikan tenda untuk camping, karena area tepi telaga terbilang landai.
2. Spot Menarik
Terdapat banyak spot menarik dan tempat duduk untuk berfoto atau sekadar menikmati suasana. Untuk melihat pemandangan indah telaga serta area hijau sekelilingnya, Anda bisa pergi ke Bukit Ratapan Angin dengan trekking.
Tak jauh dari sana, terdapat wahana flying fox yang bisa Anda coba untuk menguji keberanian meluncur dari ketinggian. Serta jangan lewatkan untuk berkunjung ke Dieng Plateau Theater untuk menyaksikan berbagai film dokumenter tentang Dieng.
3. Jam Operasional, Harga Tiket dan Fasilitas
Wisatawan dipersilakan berkunjung antara jam 8.00-16.00 dengan membayar tiket masuk ke Telaga Pengilon per orang sekitar Rp 13.000 untuk hari biasa atau Rp 17.000 di akhir pekan. Sementara untuk wisatawan mancanegara antara Rp 100.000-150.000.
Ditambah parkir Rp 3.000 untuk motor, Rp 5.000 untuk mobil roda empat, Rp 10.000 untuk mobil roda enam, Rp 20.000 untuk bus wisata. Di sekitar telaga juga tersedia berbagai fasilitas yang membuat perjalanan wisata Anda tetap nyaman, mulai dari toilet, mushola, dan rumah makan.
4. Lokasi dan Rute Perjalanan
Telaga Pengilon berada satu kawasan dengan Telaga Warna, yakni di Dieng, Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Meski terletak berdekatan, zat kimia belerang di Pengilon tidak sebanyak di telaga Warna. Begitupun dengan warna yang ditampakkan dari telaga ini.
Untuk menuju telaga ini, Anda bisa menggunakan microbus ataupun kendaraan pribadi. Jika Anda menggunakan kendaraan umum, pilih bus jurusan Wonosobo-Dieng. Turun di pertigaan Dieng menuju Kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Telaga Dieng lalu jalan kaki 500 m atau naik ojek di sekitar pertigaan untuk sampai ke lokasi telaga.
Itulah tadi informasi terkait objek wisata dan lainnya yang penting untuk diketahui sebelum berkunjung ke destinasi wisata di Dieng ini.
Pergi Wisata Ke Telaga Pengilon bersama Almoreno Transport!

Perlu Anda ketahui, Jalan ke Dieng menggunakan transportasi umum atau online seringkali tidak bisa diandalkan untuk liburan, baik dalam hal efisiensi waktu, fleksibilitas, maupun biayanya.
Solusinya, Anda bisa sewa Elf Jogja dari Almoreno Transport untuk menikmati perjalanan yang lebih menyenangkan dan berkesan. Dengan menyewa mobil, Anda bisa sekaligus mengunjungi tempat wisata lainnya seperti Kebun Teh Sikatok dan tempat hits lainnya di Wonosobo hanya dengan sekali pembayaran saja.
Selain berwisata, Almoreno melayani sewa mobil di Jogja untuk antar-jemput bandara, perjalanan instansi/dinas, acara keluarga, dan drop luar kota. Diskon khusus bagi Anda dengan memesan rental mobil Jogja di Almonero sekarang juga!
Comments